Siapa yang tak mengenal photobox? Sebuah mesin penghasil uang bagi pemiliknya ini tersebar hampir di semua mall, pusat perbelanjaan bahkan mini market. Photobox merupakan sebuah studio foto mini, portabel, yang bisa diletakkan dimana saja dengan space tempat minimal 1 x 2 meter. Konsumen datang, konsumen memilih frame, konsumen foto, dalam kurun waktu 5 menit kita sudah mendapatkan uang antara 5 ribu hingga 10 ribu rupiah. Jika dalam sehari kita mendapatkan 50 konsumen, kita bisa mendapatkan keuntungan bersih antara 300-400 ribu rupiah. Sebuah tingkat profitabilitas yang tidak bisa dipandang remeh.
Dengan tingkat keuntungan sebesar itulah yang menjadikan banyak orang memutuskan untuk berinvestasi membeli paket bisnis photobox, yang harganya berkisar antara 10 jutaan hingga 60 jutaan. Tapi tunggu dulu…apakah memang semahal itu?
Kita tengok sebentar, apa saja sih yang diperlukan untuk membuat sebuah photobox? Nomor satu, yang pasti, kita membutuhkan seperangkat komputer, kalo bisa dengan spesifikasi pentium 4, memori 256 Mbyte, serta monitor sebesar 17 inchi. Untuk peralatan komputer ini, biaya yang dikeluarkan sekitar 3 jutaan.
Peralatan kedua yang diperlukan untuk membuat unit photobox adalah sebuah mesin cetak, atau anda lebih mengenalnya dengan istilah printer. Untuk printer dengan kualitas cetak yang maksimal untuk mencetak foto, biasanya pebisnis cetak digital menggunakan jenis Epson R230 yang sudah dimodifikasi (dengan sistem infus) untuk menghemat biaya tinta. Satu unit printer Epson R230 plus modifikasi membutuhkan biaya sekitar 1,4 jutaan.
Komponen ketiga yang digunakan untuk membuat sebuah photobox adalah media pengambil gambar. Perlu anda ketahui, pada unit photobox yang ada saat ini, menggunakan 2 jenis media pengambil gambar, yang pertama menggunakan WebCam, yang harganya berkisar antara 300 ribu hingga 1 jutaan. Yang kedua adalah menggunakan kamera digital dengan kisaran harga 2,5 jutaan.
Karena dalam buku ini kita akan menggunakan sebuah software bernama BedaBox yang diset hanya menggunakan kamera jenis WebCam, maka lupakan opsi menggunakan kamera digital. Perlu saya tekankan disini, untuk kualitas cetak perfoto seukuran kartu nama (atau bahkan lebih kecil), maka menggunakan webcam masih mampu menampilkan hasil yang sangat bagus.jadi jangan kuatir, bagi anda yang menggunakan software bedabox, menggunakan webcam masih merupakan opsi yang terbaik dan maksimal. Perlu anda ketahui, diantara sekian banyak pengguna software ini, tidak ada satupun yang komplain mengenai hasil printout software ini.
Kembali ke komponen penyusun photobox, komponen keempat adalah box dan interior photobox itu sendiri. Box dibuat dari bahan kayu dan multiplex, dengan finishing berupa cat duco. Untuk bahan penutup digunakan bahan vinyl yang diprintout gambar yang atraktif sehingga mampu menarik perhatian konsumen. Perkiraan biaya yang dikeluarkan sekitar 1,5 jutaan.
Komponen kelima yang sangat penting dan menjadi tulang belakan sebuah unit usaha bernama photobox adalah software photobox itu sendiri. Dalam buku ini anda akan mendapatkan sebuah software photobox bernama bedabox, yang merupakan sebuah software modifikasi antara software webcam (bernama webcammax) serta sebuah software pengolah gambar dan cetak bernama bedabox. Harga software plus buku manual ini adalah Rp. 100.000. jadi kalo anda mendapatkan dengan harga diatas harga itu, dipastikan buku dan software anda adalah bajakan. Hehe…
Jadi, berapa total biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah bisnis photobox? Kita review sejenak..
Komputer (Pentium 4, memori 256 Mbyte, hard disk 40 giga, CDRW, monitor 17 inchi) biaya Rp. 3.000.000
Printer Epson R230 plus modifikasi, biaya Rp. 1.400.000
Webcam merk Creative, biaya Rp. 500.000
Box, interior, penutup vinyl, biaya Rp. 1.500.000
Software BedaBox, biaya Rp. 100.000
Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk satu paket photobox versi BedaBox, adalah Rp. 6.500.000. Bandingkan dengan paket photobox yang kemampuannya setara dengan paket photobox yang ditulis di buku ini, yang harganya berkisar di angka 12,5 jutaan. Kalo nggak percaya anda bisa tanyakan ke penjualnya. Hehe..